Teknik Membuat Bonsai dengan Scion Grafting : decyra.com

Bonsai adalah seni untuk menumbuhkan tanaman dalam wadah kecil dengan bentuk yang indah. Ada banyak teknik untuk membuat bonsai, salah satunya adalah teknik scion grafting. Teknik ini menggabungkan pohon induk dengan tanaman kecil untuk membentuk bonsai baru. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang teknik scion grafting dan cara membuat bonsai dengan teknik ini.

Apa itu Scion Grafting?

Scion grafting adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dua jenis tanaman menjadi satu. Salah satu jenis tanaman adalah pohon induk, yang memiliki akar dan batang yang kuat. Sedangkan yang lainnya adalah tanaman kecil yang memiliki daun dan cabang yang indah. Dalam teknik scion grafting, tanaman kecil dipotong dan ditanam pada batang pohon induk yang telah dipotong juga.

Cara Membuat Bonsai dengan Scion Grafting

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bonsai menggunakan teknik scion grafting:

  1. Pilih pohon induk yang kuat dan sehat.
  2. Pilih tanaman kecil yang akan digabungkan dengan pohon induk. Pastikan tanaman kecil memiliki bentuk dan warna daun yang indah.
  3. Potong tanaman kecil dengan hati-hati dan buang daun bagian bawah.
  4. Potong batang pohon induk dengan hati-hati dan buat sayatan diagonal pada bagian atas batang.
  5. Letakkan tanaman kecil pada sayatan diagonal batang pohon induk dan pastikan posisinya pas.
  6. Ikat tanaman kecil dengan tali rafia atau tali plastik untuk menahan posisinya pada batang pohon induk.
  7. Tutup sayatan dengan pelepah daun yang sudah dipotong.
  8. Letakkan bonsai dalam tempat yang teduh dan berikan air secara teratur.
  9. Setelah beberapa minggu, cek apakah tanaman kecil sudah tumbuh dengan baik pada batang pohon induk.
  10. Jika sudah tumbuh, potong daun dan cabang yang tidak diperlukan dan bentuk bonsai sesuai dengan keinginan.

Kelebihan dan Kekurangan Scion Grafting

Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan scion grafting dalam membuat bonsai:

Kelebihan Scion Grafting

  • Membuat bonsai lebih cepat tumbuh dan berbentuk
  • Dapat menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda untuk menciptakan bonsai yang unik

Kekurangan Scion Grafting

  • Memerlukan keterampilan dan teknik yang tepat untuk menggabungkan dua jenis tanaman dengan benar
  • Tanaman kecil yang digunakan harus sehat dan cocok dengan pohon induk
  • Jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan tanaman kecil mati atau tidak tumbuh dengan baik

Kesimpulan

Teknik scion grafting adalah salah satu teknik untuk membuat bonsai yang unik dan indah. Dalam teknik ini, dua jenis tanaman digabungkan menjadi satu untuk membentuk bonsai baru. Meskipun memerlukan keterampilan dan teknik yang tepat, scion grafting memiliki kelebihan seperti membuat bonsai lebih cepat tumbuh dan berbentuk dengan unik. Namun, juga memiliki kekurangan seperti memerlukan tanaman kecil yang sehat dan cocok dengan pohon induk. Jika ingin mencoba membuat bonsai dengan teknik scion grafting, pastikan untuk mempelajari teknik ini dengan baik dan teliti.

FAQ

1. Apa itu Scion Grafting?

Scion grafting adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dua jenis tanaman menjadi satu. Salah satu jenis tanaman adalah pohon induk, yang memiliki akar dan batang yang kuat. Sedangkan yang lainnya adalah tanaman kecil yang memiliki daun dan cabang yang indah. Dalam teknik scion grafting, tanaman kecil dipotong dan ditanam pada batang pohon induk yang telah dipotong juga.

2. Apa kelebihan dan kekurangan Scion Grafting?

Kelebihan scion grafting adalah dapat membuat bonsai lebih cepat tumbuh dan berbentuk dengan unik. Sedangkan kekurangannya adalah memerlukan keterampilan dan teknik yang tepat, serta tanaman kecil yang sehat dan cocok dengan pohon induk.

3. Apa yang harus dilakukan jika tanaman kecil tidak tumbuh dengan baik pada batang pohon induk?

Jika tanaman kecil tidak tumbuh dengan baik pada batang pohon induk, sebaiknya dicoba lagi dengan tanaman kecil yang lebih sehat dan cocok dengan pohon induk yang dipilih. Jangan memaksakan tanaman kecil yang tidak cocok dengan pohon induk.

Sumber :